Perawatan Mobil Tua
Muhammad Irvan
Muhammad Irvan
| 17-11-2025
Oto Team · Oto Team
Perawatan Mobil Tua
Hi, Lykkers! Memiliki mobil tua bisa menjadi kebanggaan tersendiri, terutama bagi penggemar otomotif yang menghargai nilai klasik dan ketangguhan kendaraan lama.
Namun, seiring bertambahnya usia, mobil tentu akan mengalami penurunan performa dan muncul berbagai masalah teknis.
Mengetahui masalah umum yang sering terjadi serta cara mengatasinya secara cerdas dapat memperpanjang usia kendaraan dan menghemat biaya perawatan.
1. Mesin Sulit Dinyalakan
Salah satu keluhan paling umum pada mobil tua adalah mesin yang sulit hidup, terutama di pagi hari. Hal ini biasanya disebabkan oleh kondisi busi yang aus, aki melemah, atau sistem bahan bakar yang kotor.
Solusi: Lakukan pengecekan rutin pada busi dan ganti jika terdapat kerak atau keausan. Bersihkan filter udara serta injektor bahan bakar secara berkala. Pastikan juga aki memiliki tegangan yang stabil dan kabel-kabel tidak longgar.
2. Konsumsi Bahan Bakar Boros
Mobil tua sering kali lebih boros dibandingkan mobil keluaran baru karena efisiensi mesin menurun. Penyebabnya bisa berasal dari sensor oksigen yang rusak, injektor tersumbat, atau tekanan ban yang tidak sesuai.
Solusi: Lakukan tune-up secara berkala, periksa tekanan ban setiap minggu, dan bersihkan sistem bahan bakar. Mengganti oli mesin dengan viskositas yang tepat juga membantu menjaga performa dan efisiensi bahan bakar.
3. Suhu Mesin Cepat Panas
Overheating menjadi masalah serius yang dapat merusak komponen penting mesin. Faktor penyebabnya bisa karena radiator kotor, kipas pendingin rusak, atau air radiator berkurang.
Solusi: Pastikan radiator selalu bersih dan air pendingin berada pada level optimal. Gunakan cairan coolant berkualitas, bukan hanya air biasa, untuk menjaga sistem pendingin tetap efisien. Periksa kipas radiator dan thermostat secara rutin.
4. Rem Kurang Responsif
Rem yang mulai aus atau terasa lembek merupakan tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan. Pada mobil tua, hal ini bisa disebabkan oleh kampas rem menipis, minyak rem kotor, atau sistem hidrolik bocor.
Solusi: Segera ganti kampas rem bila sudah aus, lakukan penggantian minyak rem minimal setahun sekali, dan periksa selang rem dari kemungkinan kebocoran. Perawatan rutin akan memastikan sistem pengereman bekerja optimal.
5. Getaran Berlebih Saat Berkendara
Getaran pada setir atau bodi mobil saat berjalan bisa disebabkan oleh roda yang tidak seimbang, suspensi lemah, atau bantalan mesin longgar.
Solusi: Lakukan balancing dan spooring secara berkala untuk menjaga kestabilan mobil. Jika getaran masih terasa, periksa kondisi shock absorber dan dudukan mesin di bengkel terpercaya.
6. Kelistrikan Bermasalah
Masalah pada sistem kelistrikan seperti lampu redup, klakson tidak berfungsi, atau indikator di dasbor tidak menyala kerap terjadi pada mobil tua. Penyebabnya bisa karena kabel aus, sekring putus, atau alternator bermasalah.
Solusi: Lakukan pemeriksaan kabel dan soket secara rutin. Gunakan pelindung kabel agar tidak mudah terkelupas. Jika alternator lemah, segera lakukan servis atau penggantian agar aki tetap terisi dengan baik.
7. Karat pada Bodi Mobil
Karat adalah musuh utama kendaraan tua. Biasanya muncul di bagian kolong, pintu, atau fender akibat paparan air dan kelembapan.
Solusi: Cuci mobil secara rutin, terutama setelah terkena hujan. Gunakan pelapis antikarat (undercoat) pada bagian bawah mobil. Jika karat sudah muncul, segera bersihkan dan cat ulang sebelum menyebar lebih luas.
Perawatan Mobil Tua
Mobil tua memerlukan perhatian lebih dibandingkan kendaraan baru, namun dengan perawatan yang tepat, performanya tetap dapat diandalkan. Pengecekan rutin, pemilihan suku cadang berkualitas, dan pemeliharaan sistem vital seperti mesin, rem, dan pendingin akan membuat mobil tetap nyaman dan aman digunakan. Merawat mobil tua bukan hanya soal menjaga fungsi, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap sejarah dan karakter kendaraan yang telah menemani perjalanan panjang.