Postur Berkendara Motor
Ayu Estiana
Ayu Estiana
| 26-11-2025
Oto Team · Oto Team
Postur Berkendara Motor
Berkendara motor bukan hanya soal kecepatan; kenyamanan, kontrol, dan keselamatan juga sangat bergantung pada postur tubuh Anda saat mengendarai motor.
Pernahkah Anda merasa pegal setelah perjalanan jauh atau kesulitan bermanuver di tikungan? Masalahnya mungkin terletak pada posisi tubuh Anda saat berkendara. Dengan menyempurnakan postur, Anda tidak hanya bisa menempuh jarak lebih jauh tanpa rasa sakit, tetapi juga meningkatkan stabilitas dan pengendalian motor.

Mengapa Postur Itu Penting

Baik untuk perjalanan harian maupun petualangan lintas kota, postur yang tepat akan sangat memengaruhi pengalaman berkendara Anda. Postur yang buruk menyebabkan kelelahan, nyeri punggung, dan ketegangan otot. Sebaliknya, postur yang benar meningkatkan keseimbangan dan mengurangi risiko cedera. Mari kita pelajari bagaimana mendapatkan posisi berkendara ideal agar perjalanan Anda lebih nyaman dan menyenangkan.

Posisi Jok: Temukan Titik Keseimbangan

Jok motor adalah fondasi dari postur yang baik. Tinggi atau posisi jok yang salah bisa membuat Anda cepat pegal, bahkan hanya setelah beberapa kilometer.
- Tinggi Jok: Pastikan kaki Anda bisa menapak dengan nyaman saat motor berhenti. Jika jari kaki Anda harus bertumpu, pertimbangkan untuk menyesuaikan tinggi jok atau posisi kaki agar lebih mudah mengendalikan motor.
- Posisi Jok: Pastikan jok memungkinkan Anda meraih setang dengan nyaman. Jika terasa terlalu jauh atau terlalu sempit, Anda perlu menyesuaikan posisi jok ke depan atau belakang untuk mencegah ketegangan pada pergelangan tangan dan bahu.
Tips Pro: Untuk perjalanan jauh, lakukan sedikit penyesuaian pada jok agar sirkulasi tetap lancar dan mengurangi rasa mati rasa. Jok yang baik seharusnya menopang panggul, bukan hanya bagian belakang Anda.

Tinggi Setang: Santai Tapi Terkendali

Tinggi setang sangat memengaruhi kelelahan lengan dan bahu. Setang yang terlalu tinggi atau rendah dapat membuat perjalanan panjang terasa melelahkan.
- Posisi Lengan Netral: Siku sedikit menekuk dengan tangan nyaman menggenggam setang. Jika terasa terlalu menjulur atau menunduk, sesuaikan tinggi setang.
- Setang Rendah untuk Kontrol: Pada motor sport, setang yang lebih rendah memberikan kontrol lebih baik, tapi bisa menimbulkan ketegangan pada pergelangan tangan dan bahu saat perjalanan panjang. Pertimbangkan setang yang bisa diatur jika sering berkendara jauh.
Tips Pro: Gunakan riser setang yang memungkinkan penyesuaian kecil tanpa harus mengganti setang sepenuhnya.

Foot Peg: Posisi Kaki yang Tepat

Posisi kaki sangat menentukan kenyamanan postur. Salah menempatkan kaki bisa membuat otot cepat lelah atau kram, terutama saat perjalanan panjang.
- Tinggi Foot Peg: Lutut sedikit menekuk saat berkendara, kaki menapak dengan mantap di foot peg. Jika lutut terlalu tinggi atau rendah, bisa menimbulkan ketidaknyamanan di pinggul dan lutut.
- Posisi Kaki: Gunakan bagian bola kaki untuk menapak pada foot peg, bukan tumit. Ini membuat kontrol motor lebih baik dan tetap santai.
Tips Pro: Untuk gaya berkendara agresif, letakkan kaki lebih tinggi agar mudah menikung. Namun untuk touring jarak jauh, posisikan kaki lebih rileks agar otot tidak cepat lelah.

Postur Tubuh Bagian Atas: Santai tapi Stabil

Postur tubuh bagian atas sangat menentukan kenyamanan dan pengendalian. Tulang belakang yang lurus menjaga stabilitas tubuh tanpa menegangkan punggung, leher, dan bahu.
- Tulang Belakang: Pertahankan tulang belakang netral. Hindari membungkuk atau terlalu menunduk. Sedikit lengkungan di punggung bawah wajar, tapi jangan dipaksakan.
- Kekuatan Inti Tubuh: Gunakan otot inti untuk menopang punggung. Biarkan lengan yang bekerja saat mengendalikan motor, bukan punggung.
Tips Pro: Sedikit tekuk siku dan punggung tetap lurus meminimalkan ketegangan. Hindari menumpukan berat terlalu banyak pada setang, karena ini memindahkan beban ke tubuh bagian depan.
Postur Berkendara Motor

Posisi Kepala: Lihat ke Depan

Posisi kepala sering diabaikan, padahal penting untuk keseimbangan dan mengurangi ketegangan leher.
- Pandangan Jauh: Lihat sekitar 5–6 meter ke depan untuk menjaga keseimbangan dan siap menghadapi rintangan.
- Leher Santai: Jangan menunduk terus-menerus untuk melihat panel meter motor. Periksa saat berhenti. Pastikan leher rileks dan sejajar dengan tulang belakang.
Tips Pro: Jika leher mudah pegal, pertimbangkan helm dengan dukungan dan ventilasi yang lebih baik. Ini membuat perjalanan lebih nyaman, terutama untuk perjalanan panjang.

Tips Postur untuk Perjalanan Panjang

Postur berkendara yang baik penting untuk kenyamanan dan keselamatan. Penyesuaian sederhana selama perjalanan bisa membuat perbedaan besar.
- Istirahat secara berkala untuk meregangkan kaki dan rilekskan punggung.
- Sesuaikan jok, setang, dan foot peg secara kecil-kecilan selama perjalanan panjang.
- Selalu perhatikan postur, bahkan untuk perjalanan singkat. Kesadaran kecil bisa mencegah rasa sakit dan cedera.
Dengan memahami dan menyesuaikan postur berkendara, perjalanan Anda akan lebih nyaman dan aman. Baik saat menjelajah kota maupun menempuh perjalanan jauh, sedikit penyesuaian bisa membuat pengalaman berkendara jauh lebih menyenangkan dan bebas dari pegal.