Cara Tepat Merawat Aki

· Oto Team
Hai Lykkers! Pernahkah Anda mengalami situasi ketika mobil Anda tiba-tiba tidak bisa dihidupkan? Biasanya, momen itu datang di saat Anda sedang terburu-buru atau saat hujan deras. Penyebabnya? Seringkali bukan masalah besar, melainkan karena aki mobil yang kurang perhatian.
Berita baiknya, dengan sedikit perawatan rutin, Anda bisa memperpanjang umur aki dan menghindari pengalaman "klik…klik…tidak ada respon". Baik mobil bensin maupun hybrid, aki tetap perlu perhatian khusus. Yuk, simak beberapa cara praktis menjaga aki tetap sehat dan kuat!
1. Gunakan Mobil Secara Rutin
Aki mobil tidak menyukai keadaan diam terlalu lama. Jika mobil dibiarkan tidak digunakan selama beberapa hari atau minggu, aki akan perlahan kehilangan daya meski semua perangkat mati. Untuk menjaga kesehatan aki, cobalah mengendarai mobil setidaknya satu hingga dua kali seminggu. Bahkan perjalanan singkat selama 15–20 menit sudah cukup untuk mengisi ulang aki dan menjaga performanya.
2. Periksa dan Bersihkan Korosi
Sesekali buka kap mobil dan periksa terminal aki, bagian logam tempat kabel terhubung. Jika terlihat gumpalan putih atau biru keputihan, itu adalah korosi. Korosi dapat menghambat aliran listrik dan menyebabkan aki cepat habis.
Membersihkannya cukup mudah: gunakan sikat gigi bekas, campuran baking soda dengan air, dan sedikit kesabaran. Pastikan mesin mobil mati sebelum membersihkan, dan kenakan sarung tangan agar aman.
3. Hindari Menggunakan Elektronik Saat Mesin Mati
Seringkali kita menyalakan musik, lampu, atau mengisi daya ponsel saat mesin mobil mati. Hal ini bisa menguras aki dengan cepat. Ingat, aki mobil dibuat untuk menghidupkan mesin, bukan untuk menjalankan semua perangkat elektronik saat mobil tidak menyala. Cobalah membatasi penggunaan elektronik saat mesin mati agar aki tidak cepat lemah.
4. Pastikan Koneksi Kabel Aman dan Kencang
Kabel aki yang longgar bisa menyebabkan sambungan buruk atau masalah kelistrikan. Setiap beberapa bulan, periksa apakah klem yang menahan kabel di terminal sudah terpasang dengan kuat. Aki yang mudah bergeser juga bisa mengalami kerusakan fisik seiring waktu.
5. Hindari Suhu Ekstrem
Aki mobil tidak menyukai suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin. Cuaca ekstrem bisa memperpendek umur aki secara signifikan. Jika Anda tinggal di daerah dengan cuaca panas terik atau dingin yang ekstrem, pertimbangkan untuk memarkir mobil di garasi atau di tempat yang teduh. Untuk mobil yang sering diparkir di luar, ada juga lapisan isolasi khusus aki yang bisa membantu menjaga suhu tetap stabil.
6. Kenali Tanda Saat Harus Diganti
Meski dirawat dengan baik, umumnya aki mobil hanya bertahan sekitar 3 hingga 5 tahun. Jika aki mulai menunjukkan gejala seperti mesin sulit hidup, lampu redup, atau masalah kelistrikan lain, kemungkinan sudah saatnya diganti. Lebih baik mengganti aki sebelum terjadi masalah besar daripada harus mengalami mogok di jalan.
;
Kesimpulan
Aki mobil mungkin terlihat sepele, tapi perannya sangat penting. Dengan beberapa kebiasaan sederhana, mengemudi secara rutin, membersihkan terminal, memeriksa sambungan, dan melindungi dari suhu ekstrem, Anda bisa memperpanjang umur aki dan menghindari kejadian tak terduga.
Jadi, Lykkers, kapan terakhir kali Anda memeriksa kondisi aki mobil? Jika sudah lama, sekaranglah saat yang tepat untuk memberikan perhatian ekstra. Dengan perawatan yang tepat, aki mobil Anda bisa tetap kuat dan siap diandalkan setiap saat!