Umur Baterai Mobil Listrik
Saraswati Pramita
Saraswati Pramita
| 26-11-2025
Oto Team · Oto Team
Umur Baterai Mobil Listrik
Mobil listrik semakin populer dan mulai menjadi pilihan banyak pengendara di berbagai kota. Namun satu pertanyaan yang terus muncul adalah: sebenarnya, seberapa lama baterai mobil listrik bisa bertahan? Berbagai rumor beredar di masyarakat, mulai dari yang terdengar masuk akal hingga yang benar-benar menyesatkan.
Karena itu, Kami merangkum berbagai mitos yang paling sering dibicarakan, lalu membongkarnya dengan data dan pendapat para ahli. Inilah faktanya, disajikan dengan bahasa sederhana agar Anda semakin yakin memilih kendaraan masa depan ini.

Mitos 1: Baterai Mobil Listrik Hanya Bertahan 3 sampai 5 Tahun

Ini adalah salah satu kesalahpahaman yang paling sering ditemui. Banyak orang menyamakan baterai mobil listrik dengan baterai ponsel, seolah-olah keduanya memiliki pola penurunan performa yang sama.
- Fakta: Baterai mobil listrik dibuat jauh lebih tangguh. Hampir semua produsen mobil besar memberikan garansi 8 tahun atau sekitar 100.000 sampai 150.000 kilometer khusus untuk performa baterai. Bahkan, penelitian dari Recurrent Auto menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen mobil listrik masih mempertahankan lebih dari 80 persen kapasitas awal setelah digunakan 6 sampai 8 tahun. Memang benar baterai akan mengalami degradasi, tetapi prosesnya sangat perlahan sehingga banyak pemilik bahkan tidak menyadarinya selama bertahun-tahun.

Mitos 2: Harus Mengisi Daya sampai 100 Persen Setiap Saat

Beberapa pengguna baru percaya bahwa mengisi daya sampai penuh setiap kali akan menjaga kesehatan baterai.
- Fakta: Justru sebaliknya. Mengisi daya sampai penuh terlalu sering dapat mempercepat degradasi, terutama jika mobil dibiarkan penuh terlalu lama dalam kondisi panas. Produsen seperti Tesla, Hyundai, dan Ford bahkan menyediakan fitur pembatas pengisian agar pengguna tidak perlu selalu mengisi hingga 100 persen. Anda hanya perlu mengisinya penuh saat benar-benar membutuhkan jarak tempuh maksimum, misalnya sebelum perjalanan jauh.

Mitos 3: Cuaca Dingin Akan Merusak Baterai

Ada kekhawatiran bahwa cuaca dingin membuat baterai mobil listrik cepat rusak atau tidak bisa digunakan.
- Fakta: Cuaca dingin memang bisa mengurangi jarak tempuh sementara, tetapi tidak membuat baterai rusak. Seperti kendaraan berbahan bakar lain, efisiensi energi memang turun ketika temperatur sangat rendah. Namun baterai modern memiliki sistem pengatur suhu internal yang menjaga performa dan mencegah kerusakan jangka panjang. Laporan dari Consumer Reports tahun 2023 memperlihatkan bahwa jarak tempuh dapat menurun sekitar 15 sampai 30 persen pada kondisi dingin, tergantung model. Tetapi, ketika cuaca kembali normal, performa baterai juga kembali stabil.

Mitos 4: Mengganti Baterai Pasti Sangat Mahal

Banyak cerita yang menyebutkan bahwa mengganti baterai mobil listrik bisa menghabiskan puluhan juta rupiah.
- Fakta: Penggantian baterai memang tidak murah, tetapi kenyataannya sangat jarang terjadi dalam beberapa tahun pertama penggunaan. Data dari Geotab menunjukkan bahwa kurang dari 1 persen baterai perlu diganti dalam 8 tahun pertama. Selain itu, harga baterai semakin turun. Menurut BloombergNEF, harga baterai lithium-ion telah turun lebih dari 80 persen dalam satu dekade terakhir. Bahkan beberapa pabrikan hanya mengganti modul tertentu, bukan seluruh paket baterai, sehingga biayanya jauh lebih rendah. Mayoritas pemilik mobil listrik kemungkinan besar akan mengganti kendaraannya terlebih dahulu sebelum baterainya benar-benar perlu diganti.

Mitos 5: Semua Baterai Mobil Listrik Sama

Ada anggapan bahwa semua baterai pada mobil listrik memiliki teknologi yang identik.
- Fakta: Baterai mobil listrik memiliki variasi teknologi yang cukup luas. Setiap pabrikan menggunakan komposisi material berbeda, seperti Nickel-Manganese-Cobalt atau Lithium Iron Phosphate. LFP, misalnya, dikenal stabil dalam suhu tinggi dan memiliki siklus hidup lebih panjang, meski kapasitas penyimpanannya sedikit lebih rendah. Selain itu, kapasitas baterai, sistem pendinginan, serta perangkat lunak turut memengaruhi performa jangka panjang. Inilah mengapa Anda perlu memperhatikan spesifikasi baterai sebelum membeli mobil listrik.
Umur Baterai Mobil Listrik

Pendapat Para Ahli Mengenai Umur Baterai

Berdasarkan data dari Departemen Energi Amerika Serikat melalui Argonne National Laboratory, baterai mobil listrik diperkirakan bisa bertahan antara 12 sampai 15 tahun dengan pemakaian normal. Penelitian dari Stanford bersama SLAC bahkan menemukan bahwa penggunaan di jalan raya yang penuh berhenti dan jalan kembali dapat memperpanjang umur baterai hingga sekitar 40 persen dibandingkan perkiraan laboratorium. Sementara itu, analisis data armada Geotab menunjukkan rata-rata degradasi hanya sekitar 1,8 persen per tahun. Artinya, banyak baterai dapat bertahan hingga 20 tahun atau bahkan lebih lama.

Cara Memperpanjang Umur Baterai Mobil Listrik Anda

Agar baterai mobil listrik tetap sehat, berikut kebiasaan sederhana namun efektif:
• Hindari terlalu sering mengisi hingga 100 persen
• Jangan membiarkan baterai kosong terlalu lama
• Gunakan pengisian Level 2 dibandingkan pengisian cepat jika tidak mendesak
• Parkir di tempat teduh ketika cuaca sangat panas
• Lakukan pembaruan perangkat lunak karena sering kali mencakup optimasi baterai
Kebiasaan ini terbukti mampu menjaga kapasitas baterai dan memperlambat degradasi.

Apakah Umur Baterai Masih Perlu Dikhawatirkan?

Wajar jika ada kekhawatiran, karena baterai merupakan komponen dengan nilai terbesar pada mobil listrik. Namun data nyata menunjukkan bahwa baterai modern jauh lebih tahan lama daripada yang diperkirakan banyak orang. Bahkan kini semakin banyak produsen menawarkan garansi tambahan dan layanan pengecekkan kesehatan baterai bagi kendaraan bekas.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah menggunakan mobil listrik? Apakah Anda merasakan perubahan kapasitas baterai, atau masih ragu beralih karena rumor yang beredar? Bagikan pengalaman Anda. Semakin banyak informasi yang benar kita pahami, semakin besar kepercayaan kita terhadap kendaraan masa depan ini.