Tips Mengambil Tikungan
Dwi Utari
Dwi Utari
| 19-11-2025
Oto Team · Oto Team
Tips Mengambil Tikungan
Hari hujan sering kali mengubah perjalanan biasa menjadi tantangan yang membutuhkan kewaspadaan ekstra. Air yang menggenang di permukaan jalan dapat mengurangi traksi, membuat kendaraan lebih mudah tergelincir, dan sering kali membuat pengemudi meremehkan risiko yang sebenarnya.
Untuk itu, memahami cara yang benar dalam mengambil tikungan saat kondisi basah bukan sekadar keterampilan tambahan, tetapi langkah penting untuk menjaga keselamatan. Artikel berikut menghadirkan versi yang lebih menarik, orisinal, dan lengkap tentang bagaimana menghadapi tikungan berbahaya saat hujan agar Anda dapat berkendara dengan lebih percaya diri dan terkontrol.

1. Kurangi Kecepatan Sebelum Memasuki Tikungan

Mengurangi kecepatan sebelum tikungan merupakan fondasi utama dalam berkendara aman di jalan basah. Ketika hujan turun, pengereman mendadak di tengah tikungan dapat membuat ban kehilangan daya cengkeramnya. Karena itu, sangat penting untuk memperlambat laju kendaraan sejak jauh sebelum tikungan.
Kami menyarankan Anda mengurangi kecepatan sekitar 10 hingga 15 persen dari kecepatan normal saat kondisi kering. Kecepatan yang lebih rendah memberi waktu bagi ban untuk menyesuaikan diri dengan permukaan jalan yang licin. Amati kondisi jalan di depan, termasuk genangan air, marka jalan yang aus, atau permukaan yang terlihat lebih gelap dan berpotensi licin. Mengurangi kecepatan secara halus tanpa menekan rem secara tiba tiba membuat kendaraan tetap stabil dan ban mampu mempertahankan cengkeraman optimal.

2. Gunakan Gerakan Setir yang Halus

Dalam kondisi jalan basah, gerakan setir yang kasar atau terlalu cepat dapat memicu selip. Hujan membuat permukaan jalan lebih licin, sehingga setiap gerakan yang tiba tiba dapat mengganggu keseimbangan kendaraan.
Gerakkan setir secara lembut dan bertahap saat memasuki tikungan. Ciptakan arc atau jalur belok yang mulus agar kendaraan berpindah arah dengan stabil. Bagi Anda yang mungkin belum terbiasa, fokuslah pada pegangan setir yang konstan dan hindari mengubah arah secara mendadak. Jika kendaraan terasa mulai bergeser, pertahankan ketenangan dan lakukan koreksi kecil, bukan gerakan besar yang berbahaya.

3. Pastikan Kondisi Ban Selalu Prima

Ban adalah satu satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan. Karena itu, kualitas ban sangat mempengaruhi kemampuan kendaraan dalam menyesuaikan diri di jalan licin atau basah.
Periksa kedalaman alur ban secara berkala. Ban yang sudah menipis memiliki kemampuan pembuangan air yang lebih buruk, sehingga meningkatkan potensi selip. Selain itu, pastikan tekanan ban selalu sesuai rekomendasi pabrikan. Ban yang kurang tekanan akan merata di jalan namun kehilangan ketajaman grip, sedangkan ban yang terlalu keras juga kurang mencengkeram. Rotasi ban secara berkala membantu menjaga keausan merata sehingga performanya tetap konsisten.

4. Antisipasi Kemungkinan Understeer dan Oversteer

Dalam kondisi basah, potensi kendaraan kehilangan grip semakin tinggi. Dua kondisi yang sering terjadi adalah understeer dan oversteer. Understeer terjadi ketika ban depan kehilangan grip dan kendaraan cenderung lurus meski setir dibelokkan. Jika ini terjadi, angkat kaki dari pedal gas secara perlahan agar bobot kendaraan kembali ke bagian depan.
Sebaliknya, oversteer terjadi saat ban belakang kehilangan traksi dan kendaraan berayun ke samping. Untuk mengatasi hal ini, lakukan koreksi arah dengan memutar setir mengikuti arah selip secara halus tanpa gerakan yang berlebihan. Latihan dalam area aman akan sangat membantu meningkatkan respons Anda menghadapi situasi ini.
Tips Mengambil Tikungan

5. Pilih Posisi Lajur yang Tepat

Penempatan kendaraan dalam lajur juga mempengaruhi keamanan saat melewati tikungan di jalan basah. Bagian tengah lajur sering kali menjadi tempat berkumpulnya oli dan air, menciptakan permukaan yang sangat licin. Karena itu, posisikan kendaraan sedikit ke arah jejak ban kendaraan lain yang umumnya lebih kering karena sudah dilalui.
Hindari melintasi marka jalan yang basah, logam, atau permukaan licin lain yang berpotensi membuat ban kehilangan traksi secara mendadak. Dengan memilih posisi lajur yang lebih aman, Anda dapat mengurangi risiko tergelincir.

6. Hindari Pengereman Mendadak saat Berbelok

Pengereman mendadak di tengah tikungan merupakan salah satu faktor terbesar terjadinya kecelakaan saat hujan. Kendaraan akan lebih sulit dikendalikan jika pengereman dilakukan saat kendaraan sedang miring mengikuti arah belok.
Kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan. Jika Anda tetap perlu memperlambat kendaraan, lakukan penekanan pedal rem secara halus dan di bagian jalan yang lurus sebelum sudut tikungan menjadi lebih tajam. Dengan teknik ini, kendaraan tetap seimbang dan ban mempertahankan cengkeraman terbaiknya.
Menghadapi tikungan saat hujan sebenarnya bukan sesuatu yang perlu ditakuti. Dengan pemahaman yang tepat, kesabaran, serta pengendalian yang halus, Anda dapat menavigasi tikungan berbahaya dengan percaya diri. Kunci utamanya adalah mempersiapkan diri, menjaga kondisi kendaraan, terutama ban, serta memahami bagaimana kendaraan bereaksi di jalan basah. Jika Anda menerapkan langkah langkah ini secara konsisten, setiap tikungan hujan akan terasa jauh lebih aman dan terkendali.