Panduan Mengemudi Highway
Denny Kusuma
| 26-11-2025

· Oto Team
Mengemudi di jalan raya untuk pertama kalinya sering kali membawa campuran rasa tegang dan antusias. Kecepatan kendaraan yang tinggi, banyaknya lajur, serta arus lalu lintas yang bergerak cepat dapat membuat sebagian orang merasa kewalahan.
Meski begitu, pengalaman ini dapat menjadi jauh lebih ringan apabila Anda memahami dinamika jalan raya, mempelajari perilaku pengendara lain, dan menerapkan kebiasaan mengemudi yang aman. Panduan lengkap ini disusun untuk membantu pengemudi baru melintasi highway dengan lebih percaya diri, aman, dan terkendali.
1. Kuasai Disiplin Lajur dengan Baik
Menjaga posisi kendaraan pada lajur yang tepat merupakan dasar keselamatan. Di jalan raya, setiap lajur memiliki fungsinya sendiri. Lajur luar biasanya digunakan untuk kendaraan yang bergerak lebih lambat, sedangkan lajur bagian dalam sering dimanfaatkan untuk menyalip, disesuaikan dengan aturan lalu lintas yang berlaku di wilayah Anda. Saat hendak berpindah lajur, pastikan Anda menyalakan lampu sein dan memeriksa kaca spion. Hindari berpindah-pindah lajur secara berlebihan karena hal tersebut dapat mengganggu pengendara lain dan meningkatkan risiko insiden. Dengan disiplin lajur yang konsisten, perjalanan menjadi lebih tenang dan teratur.
2. Jaga Jarak Aman dengan Kendaraan di Depan
Kecepatan tinggi menuntut pengemudi untuk selalu waspada terhadap ruang aman di depan kendaraan. Aturan tiga detik menjadi panduan sederhana yang efektif: pastikan kendaraan Anda berjarak minimal tiga detik dari kendaraan yang sedang Anda ikuti. Dalam kondisi hujan, kabut, atau jarak pandang terbatas, tingkatkan lagi jarak tersebut untuk memberi waktu reaksi yang lebih panjang. Jika kendaraan yang Anda gunakan sedang menarik trailer atau membawa muatan berat, tambahkan jarak lebih jauh untuk menghindari pengereman mendadak yang berbahaya. Kebiasaan menjaga jarak aman ini membantu meminimalkan tabrakan beruntun yang sering terjadi di jalan raya.
3. Lakukan Akselerasi dan Proses Bergabung ke Highway Secara Halus
Masuk ke jalan raya adalah momen yang membutuhkan ketenangan dan perhitungan. Gunakan lajur akselerasi untuk menyesuaikan kecepatan kendaraan Anda dengan kendaraan lain yang sedang melaju. Nyalakan lampu sein lebih awal agar pengendara lain dapat mengetahui niat Anda. Hindari berhenti mendadak di ujung jalur masuk karena dapat membahayakan Anda maupun kendaraan di belakang. Dengan masuk secara halus, arus lalu lintas tetap lancar, sementara kepercayaan diri Anda sebagai pengemudi baru akan meningkat.
4. Manfaatkan Kaca Spion dan Selalu Waspadai Titik Buta
Pada kecepatan tinggi, pemantauan lingkungan sekitar menjadi sangat penting. Periksa kaca spion sesering mungkin untuk mengamati kendaraan di belakang dan di samping Anda. Sebelum berpindah lajur, jangan hanya mengandalkan spion, tetapi juga lakukan pengecekan cepat ke arah bahu untuk memastikan tidak ada kendaraan yang berada di titik buta. Atur posisi kaca spion sebelum perjalanan dimulai agar sudut pandangnya maksimal. Kebiasaan kecil ini sering kali menjadi penyelamat di situasi tak terduga.
5. Lakukan Overtaking dengan Aman dan Terencana
Menyalip kendaraan lain adalah bagian normal dalam perjalanan di highway, tetapi harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Gunakan lajur khusus untuk menyalip sesuai aturan yang berlaku di daerah Anda. Pastikan jalan di depan benar-benar aman dan kosong dari hambatan. Nyalakan lampu sein sebelum bergerak, kemudian akselerasikan secara stabil tanpa ragu. Hindari menyalip terlalu lama di samping kendaraan lain karena dapat membuat Anda berada di posisi yang sulit diprediksi pengendara lain. Teknik menyalip yang tepat bukan hanya menjaga keselamatan Anda, tetapi juga menjaga kelancaran lalu lintas secara umum.
6. Sesuaikan Kecepatan dengan Cuaca dan Kondisi Jalan
Kondisi jalan raya dapat berubah kapan saja. Saat hujan atau cuaca dingin, permukaan jalan bisa menjadi licin sehingga kendaraan mudah kehilangan traksi. Kurangi kecepatan dan nyalakan lampu kendaraan untuk meningkatkan visibilitas Anda dan pengendara lain. Hindari gerakan mendadak seperti pengereman keras atau membelok secara tiba-tiba karena dapat membuat kendaraan tergelincir. Dengan menyesuaikan diri pada kondisi lingkungan, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan dan mempertahankan kendali penuh atas kendaraan.
7. Istirahat Teratur Saat Melakukan Perjalanan Jarak Jauh
Kelelahan adalah musuh utama pengemudi jarak jauh. Idealnya, berhentilah setiap dua hingga tiga jam untuk meregangkan tubuh, menghirup udara segar, dan memulihkan fokus. Gunakan area istirahat resmi atau tempat berhenti yang aman, bukan bahu jalan. Pastikan Anda cukup minum air agar tetap segar dan tidak mengantuk. Mengemudi dalam keadaan letih sangat berisiko, sehingga istirahat teratur adalah langkah pencegahan yang sangat penting.
Menguasai jalan raya tidak harus menakutkan. Dengan disiplin lajur, menjaga jarak aman, masuk dengan halus, memahami situasi di sekitar, dan menyesuaikan diri dengan kondisi jalan, setiap pengemudi baru dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman. Yang terpenting, tetap tenang, fokus, dan siap menghadapi perubahan situasi kapan saja. Dengan kebiasaan yang tepat, highway bukan lagi sumber kecemasan, tetapi menjadi tempat untuk membangun pengalaman berkendara yang lebih matang dan percaya diri.