Cara Cek Kampas Rem

· Oto Team
Bayangkan Anda sedang mengemudi dengan tenang, menikmati perjalanan, lalu tiba-tiba terdengar suara melengking yang tidak biasa dari arah roda.
Banyak orang mengabaikannya, tetapi sebenarnya itulah cara mobil Anda memberi peringatan bahwa ada sesuatu yang perlu dicek, terutama pada bagian kampas rem. Mengabaikan tanda awal bisa berujung kerusakan serius dan membahayakan keselamatan. Karena itu, mengetahui cara memeriksa kampas rem adalah langkah penting untuk menjaga keamanan perjalanan Anda.
Mengapa Pemeriksaan Kampas Rem Begitu Penting?
Kampas rem merupakan komponen yang berfungsi menciptakan gesekan dengan piringan rem agar kendaraan dapat melambat atau berhenti. Setiap kali Anda mengerem, sedikit demi sedikit permukaan kampas rem aus. Jika dibiarkan terlalu tipis, kemampuan pengereman akan menurun, jarak berhenti menjadi lebih panjang, dan komponen lain seperti rotor bisa ikut rusak. Pemeriksaan rutin tidak hanya menghemat biaya perbaikan, tetapi juga meningkatkan keselamatan Anda di jalan.
Kenali Tanda-Tanda Awal dari Mobil Anda
Sebelum membuka kap atau memeriksa roda, mobil Anda biasanya sudah menunjukkan gejala bahwa kampas rem butuh perhatian. Dengarkan baik-baik setiap perubahan suara atau getaran saat berkendara.
Suara melengking atau mencicit
Banyak kampas rem modern sudah dilengkapi indikator kecil dari logam. Ketika kampas mulai menipis, indikator ini bergesekan dengan rotor dan menghasilkan suara melengking sebagai peringatan awal. Walaupun terdengar mengganggu, ini cara efektif untuk memberi sinyal bahwa saatnya memeriksa rem Anda.
Suara bergesekan kasar
Jika terdengar suara seperti logam bergesekan, itu artinya kampas rem sudah habis dan besi pada bagian belakang kampas mulai menggosok rotor. Kondisi ini sangat serius dan bisa membuat biaya perbaikan membengkak.
Getaran atau pedal berdenyut
Jika saat mengerem Anda merasakan getaran di setir atau pedal rem, biasanya ada ketidakrataan pada permukaan rotor atau kampas rem sudah aus secara tidak merata.
Cara Melakukan Pemeriksaan Visual
Memeriksa kondisi kampas rem sebenarnya cukup mudah, bahkan untuk pemilik mobil pemula. Anda hanya perlu sedikit ketelitian.
Cari lokasi kampas rem
Anda bisa melihat kampas rem melalui celah pada pelek. Pada beberapa mobil, terkadang Anda perlu melepas ban agar pandangan lebih jelas.
Periksa ketebalan kampas rem
Kampas rem idealnya memiliki ketebalan minimal sekitar 3 milimeter (sekitar 1/8 inci). Jika terlihat lebih tipis dari itu, maka sudah waktunya diganti. Pada mobil tertentu, terdapat indikator khusus yang menunjukkan sisa ketebalan kampas.
Pastikan keausan merata
Jika bagian dalam dan luar kampas memiliki ketebalan berbeda, ini bisa menandakan ada komponen rem yang tidak bekerja optimal, seperti kaliper yang macet atau rotor yang tidak sejajar.
Mengukur Ketebalan Secara Lebih Akurat
Jika Anda ingin pemeriksaan yang lebih presisi, gunakan alat pengukur khusus.
Gunakan brake pad gauge
Alat ini dibuat untuk memberikan pembacaan ketebalan kampas secara akurat. Harganya terjangkau dan tersedia di toko perlengkapan otomotif.
Mengukur dengan penggaris
Jika Anda belum memiliki alat khusus, penggaris kecil pun bisa digunakan. Pastikan Anda mengukur bagian tengah kampas karena area ini biasanya paling akurat mencerminkan tingkat keausan.
Periksa Setiap Tanda Kerusakan Fisik
Saat sudah melihat kampas rem dari dekat, luangkan waktu untuk memeriksa kondisinya secara menyeluruh.
Retakan pada permukaan
Retakan kecil saja bisa mengurangi efektivitas pengereman dan sebaiknya kampas segera diganti.
Bagian yang hilang atau terkelupas
Jika ada potongan kampas yang patah atau terlepas, itu tanda bahwa material sudah rapuh dan tidak lagi aman digunakan.
Permukaan terkena cairan
Jika Anda melihat bekas minyak atau cairan rem, kemungkinan ada kebocoran. Kontaminasi seperti ini membuat rem kehilangan daya cengkeram dan harus segera ditangani oleh mekanik profesional.
Lakukan Uji Jalan untuk Memastikan Kondisi Rem
Setelah pemeriksaan, kami sarankan Anda melakukan uji jalan singkat untuk merasakan performa rem secara langsung.
Respons pedal rem
Jika pedal terasa lebih dalam atau empuk saat ditekan, ini bisa menandakan kampas sudah tipis atau ada udara dalam sistem hidrolik.
Jarak berhenti kendaraan
Jika butuh waktu lebih lama dari biasanya untuk berhenti, ini pertanda sistem rem tidak bekerja optimal.
Perhatikan kembali suara-suara aneh
Bila suara mencicit atau bergesekan muncul lagi, berarti masalah pada kampas rem belum teratasi.
Kesimpulan
Memeriksa kampas rem mungkin terlihat sederhana, tetapi peranannya sangat vital dalam menjaga keamanan Anda selama berkendara. Dengan mendengarkan tanda-tanda awal, melakukan pengecekan visual, mengukur ketebalan kampas, dan memperhatikan perubahan saat uji jalan, Anda bisa mencegah kerusakan lebih parah sekaligus menjaga performa mobil tetap optimal. Jika Anda merasa ragu atau menemukan gejala yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan mekanik berpengalaman. Keselamatan adalah prioritas, dan memeriksa rem secara rutin adalah salah satu langkah paling penting untuk menjaganya.