Fakta Premium Gas
Farzan Gunadi
| 05-12-2025

· Oto Team
Pernah melihat papan harga di SPBU yang menampilkan tarif untuk bensin reguler, mid-grade, dan premium? Saat itu juga muncul pertanyaan di kepala: Apakah benar bensin premium memberikan manfaat lebih untuk mobil? Atau hanya trik pemasaran agar kita membayar lebih mahal?
Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, mari kita kupas tuntas fakta sebenarnya mengenai bensin premium, mulai dari cara kerjanya, siapa yang benar-benar membutuhkannya, hingga apakah harganya sebanding dengan hasilnya.
Apa Sebenarnya Bensin Premium Itu?
Bensin premium dibedakan berdasarkan angka oktannya. Bensin reguler biasanya memiliki oktan 87, sedangkan premium berada pada kisaran 91–93. Angka oktan ini mengukur kemampuan bahan bakar menahan tekanan sebelum terbakar secara spontan. Semakin tinggi oktan, semakin besar kemampuannya menahan kompresi di ruang bakar.
Namun, tidak semua mesin mobil memerlukan toleransi kompresi setinggi itu. Banyak kendaraan harian yang bekerja optimal dengan bensin reguler tanpa memerlukan tambahan oktan.
Apakah Mobil Anda Benar-benar Butuh Premium?
Untuk sebagian besar kendaraan, jawabannya sederhana: tidak. Banyak mobil modern, termasuk yang sudah dilengkapi turbo, telah dirancang agar dapat beroperasi maksimal menggunakan bensin reguler. Jika pabrikan tidak secara khusus menyarankan bensin premium, artinya mobil Anda tidak membutuhkan bahan bakar beroktan tinggi.
Meski demikian, beberapa kendaraan mewah dan berperforma tinggi memang dirancang menggunakan mesin berkompresi tinggi. Mesin jenis ini membutuhkan bensin premium agar tidak terjadi ketukan (knocking) dan performanya tetap stabil. Jika mobil Anda termasuk kategori tersebut, mengikuti anjuran pabrikan adalah pilihan terbaik untuk menjaga kondisi mesin tetap prima.
Apakah Premium Membuat Mobil Lebih Irit?
Salah satu alasan banyak orang tergoda membeli bensin premium adalah anggapan bahwa bahan bakar beroktan tinggi dapat meningkatkan efisiensi kendaraan. Secara teori, pembakaran yang lebih stabil memang bisa memengaruhi konsumsi bahan bakar.
Namun kenyataannya, jika mobil Anda tidak dirancang untuk bahan bakar premium, peningkatan efisiensi hampir tidak terlihat. Penelitian menunjukkan bahwa kendaraan yang diprogram untuk bensin reguler cenderung tidak mendapatkan manfaat berarti ketika diisi dengan premium. Selisih jarak tempuh biasanya hanya sangat kecil, bahkan tidak terasa dalam penggunaan sehari-hari.
Untuk mobil berperforma tinggi, peningkatan kecil mungkin ada. Tetapi bagi kendaraan harian pada umumnya, tambahan biaya bensin premium tidak memberikan keuntungan nyata.
Bagaimana dengan Performa Mesin?
Jika mesin mobil Anda tidak memerlukan oktan tinggi, menggunakan bensin premium tidak akan membuat kendaraan terasa lebih cepat atau lebih bertenaga. Tidak ada perubahan signifikan pada akselerasi maupun daya mesin. Jadi, mengisi bensin premium hanya akan membuat Anda membayar lebih untuk hasil yang sama.
Namun untuk mesin yang memang dibuat beroperasi dengan tekanan tinggi, bensin premium memungkinkan performa maksimal. Mesin tipe ini membutuhkan oktan tinggi agar pembakarannya stabil dan tenaga yang dihasilkan lebih optimal. Pada kendaraan seperti itu, bensin premium memang memberikan efek nyata.
Apakah Premium Bisa Memperpanjang Umur Mobil?
Ada anggapan bahwa bensin premium dapat membantu menjaga mesin tetap awet. Faktanya, selama mesin dirancang untuk menggunakan bensin reguler, menggunakan bahan bakar premium tidak memberikan kelebihan khusus dalam jangka panjang.
Yang jauh lebih berpengaruh adalah kebiasaan berkendara dan perawatan kendaraan. Melakukan servis rutin, mengganti oli tepat waktu, memastikan tekanan ban stabil, dan menghindari akselerasi mendadak adalah cara-cara yang jauh lebih efektif menjaga mesin tetap sehat.
Masalah Harga: Layak atau Tidak?
Harga bensin premium biasanya lebih mahal 30 hingga 50 sen per liter. Bayangkan jika Anda mengisi penuh beberapa kali dalam sebulan—selisih ini bisa membengkak dalam waktu singkat.
Jika mobil Anda tidak membutuhkan oktan tinggi, selisih harga tersebut pada dasarnya adalah biaya yang terbuang. Dalam setahun, penghematan dari penggunaan bensin reguler bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Namun, bagi kendaraan yang memang diwajibkan menggunakan premium, biaya tambahan tersebut adalah investasi untuk menjaga performa mesin tetap baik.
Cara Cerdas Menghemat Bahan Bakar
Jika Anda ingin meningkatkan efisiensi tanpa harus membeli bensin premium, beberapa kebiasaan sederhana berikut bisa sangat membantu:
1. Berkendara dengan halus
Hindari kebiasaan gas-rem berlebihan. Pergerakan yang lebih stabil membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.
2. Rutin melakukan perawatan kendaraan
Ganti oli tepat waktu, periksa filter udara, dan lakukan rotasi ban secara berkala.
3. Rencanakan perjalanan dengan efektif
Menggabungkan beberapa keperluan dalam satu perjalanan dapat mengurangi konsumsi bahan bakar secara signifikan.
Kesimpulan: Perlu atau Tidak?
Pada akhirnya, keputusan menggunakan bensin premium seharusnya didasarkan pada kebutuhan mesin kendaraan, bukan sekadar perbedaan harga di SPBU.
Jika mobil Anda berjalan baik dengan bensin reguler, tidak ada alasan untuk membayar lebih. Namun jika mesin memang menuntut oktan tinggi, menggunakan bensin premium adalah pilihan terbaik untuk menjaga performa dan keawetan mesin.
Dengan memahami fungsi dan kebutuhan bensin premium, Anda bisa menghemat lebih banyak serta membuat keputusan yang lebih cerdas setiap kali mengisi bahan bakar.