Berkendara Aman Hujan
Saraswati Pramita
Saraswati Pramita
| 11-12-2025
Oto Team · Oto Team
Berkendara Aman Hujan
Mengemudi saat hujan deras bisa terasa seperti memasuki dunia yang berbeda, wiper kaca depan bekerja tanpa henti, lampu kendaraan memantul di genangan air, dan ada rasa was-was bahwa jalan bisa saja memperdayai Anda setiap saat.
Bahkan pengemudi berpengalaman pun sering meremehkan betapa licinnya jalan saat basah. Namun, dengan strategi tepat, Anda bisa tetap aman dan percaya diri hingga tiba di tempat tujuan.

Kurangi Kecepatan dan Jaga Jarak Aman

Kecepatan tinggi adalah musuh terbesar saat hujan. Bahkan hujan ringan sekalipun bisa mengurangi cengkeraman ban dan memperpanjang jarak pengereman. Sebagai panduan, sebaiknya kurangi kecepatan normal minimal 10–20%, tergantung intensitas hujan. Selain itu, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan sangat penting. Pada jalan basah, jarak berhenti bisa dua kali lebih panjang, sehingga memberi Anda waktu tambahan untuk bereaksi.

Periksa Ban dan Rem Kendaraan

Ban adalah satu-satunya bagian mobil yang menempel langsung di jalan, dan tapak ban yang aus meningkatkan risiko tergelincir. Sebelum mengemudi di tengah hujan, periksa kondisi ban, kedalaman tapak, dan tekanan angin. Rem juga bekerja berbeda di permukaan basah. Uji rem dengan lembut setelah memulai perjalanan untuk memastikan responsnya baik. Lebih baik mengetahui kemampuan berhenti kendaraan dalam hujan daripada belajar dengan cara yang berisiko.

Hindari Gerakan Mendadak

Memutar setir tiba-tiba, berpindah jalur mendadak, atau mengerem mendadak sangat berisiko di jalan licin. Gerakan yang halus dan bertahap mengurangi kemungkinan kehilangan kontrol. Jika kendaraan mulai tergelincir, tahan diri untuk tidak panik. Arahkan setir perlahan ke arah yang diinginkan dan kurangi tekanan pada pedal gas hingga traksi kembali pulih. Mengoreksi terlalu agresif justru bisa membuat tergelincir kecil berubah menjadi putaran yang berbahaya.

Gunakan Lampu dengan Bijak

Hujan deras dapat menurunkan jarak pandang secara drastis. Nyalakan lampu depan low-beam begitu hujan mulai turun. Ini tidak hanya membantu Anda melihat, tapi juga memastikan kendaraan Anda terlihat oleh pengendara lain. Hindari penggunaan lampu jauh, karena pantulan cahaya pada tetesan hujan justru mengurangi visibilitas. Beberapa kendaraan memiliki fitur lampu otomatis saat hujan, namun menyalakan lampu secara manual memastikan Anda selalu terlihat.
Berkendara Aman Hujan

Hindari Genangan Air

Genangan mungkin terlihat sepele, tetapi kedalamannya sering menipu. Melaju melalui air yang terlalu dalam bisa menyebabkan tergelincir, merusak mesin, atau bahkan membuat kendaraan mati mendadak. Jika harus melewati genangan, berjalanlah perlahan di gigi satu untuk menjaga kontrol dan menghindari cipratan masuk ke mesin. Hindari area dengan air yang tergenang, terutama jika Anda tidak yakin kondisi jalan di bawahnya.

Waspada terhadap Rambu dan Lingkungan Sekitar

Hujan deras bisa menyamarkan bahaya seperti lubang di jalan, ranting yang jatuh, atau marka jalan yang terhapus oleh aliran air. Perhatikan rambu peringatan, terutama mengenai tikungan tajam, jembatan rendah, atau area rawan banjir. Amati pengendara lain, mereka mungkin bereaksi berlebihan atau melakukan manuver mendadak. Mengantisipasi situasi di depan memberikan fokus lebih baik dan waktu lebih banyak untuk bereaksi secara aman.

Tahu Kapan Harus Berhenti

Terkadang, opsi paling aman bukan melanjutkan perjalanan. Jika jarak pandang hampir nol atau genangan air semakin tinggi, carilah tempat aman untuk berhenti. Nyalakan lampu hazard dan tunggu hingga kondisi membaik. Tetap berada di balik setir saat hujan deras mungkin terasa tegar, tetapi kesabaran sering mencegah kecelakaan. Bahkan berhenti sebentar 10 menit dapat membuat perjalanan jauh lebih aman.
Hujan deras mengingatkan kita bahwa berkendara bukan sekadar mencapai tujuan, tetapi menjaga keselamatan di jalan yang tak terduga. Tips sederhana ini, jika diterapkan, bisa membuat perbedaan besar. Lain kali saat hujan turun deras, ingat: kurangi kecepatan, tetap waspada, dan hormati kondisi jalan. Pendekatan hati-hati dan stabil bisa mengubah perjalanan yang menegangkan menjadi pengalaman yang lebih aman, membuat Anda sampai tujuan dengan tenang tanpa rasa was-was berlebihan.