Bahaya Distraksi
Farzan Gunadi
| 15-12-2025

· Oto Team
Pernahkah Anda melihat pengemudi yang hanya sekilas menunduk untuk melihat ponsel, mengganti lagu di layar mobil, atau meraih barang di kursi belakang?
Dalam hitungan detik itu, situasi di jalan bisa berubah total. Hal kecil yang terlihat sepele ternyata mampu memicu risiko besar.
Distraksi saat berkendara bukan hanya membuat orang lain kesal, tetapi juga menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan di berbagai kota. Kabar baiknya, ada banyak kebiasaan sederhana yang dapat Anda terapkan untuk tetap fokus. Dengan sedikit perubahan, perjalanan Anda bisa menjadi jauh lebih aman, lebih nyaman, dan lebih tenang.
Mengapa Distraksi Sangat Berbahaya?
Berkendara bukan tugas ringan. Meskipun terlihat rutin, aktivitas ini membutuhkan perhatian penuh. Bayangkan: ketika mobil melaju 60 km per jam, kendaraan Anda bergerak lebih dari 16 meter setiap detik. Jika Anda menoleh selama dua detik, itu artinya Anda melaju seperti "tanpa pengemudi" sepanjang setengah lapangan sepak bola. Dalam waktu sesingkat itu, bisa saja seorang pejalan kaki tiba-tiba menyeberang atau kendaraan di depan mengerem mendadak.
Itulah mengapa fokus mental sama pentingnya dengan memegang kemudi. Rasa aman tidak hanya bergantung pada pengalaman mengemudi, tetapi juga pada kesiapan pikiran Anda menghadapi kemungkinan yang muncul tiba-tiba.
Sumber Distraksi yang Sering Terjadi
Untuk menghindari gangguan, Anda perlu mengetahui apa saja pemicunya. Berikut beberapa penyebab umum yang sering tidak disadari:
1. Ponsel
Mengetik pesan atau sekadar menggulir layar adalah gangguan paling berbahaya. Satu detik menatap layar cukup untuk membuat Anda kehilangan fokus pada situasi di depan.
2. Pengaturan dalam mobil
Mengubah musik, menyesuaikan AC, atau menyetel navigasi sering kali membuat mata Anda terlepas dari jalan.
3. Makan atau minum
Bahkan membuka bungkus makanan bisa membuat Anda luput dari ancaman di depan.
4. Percakapan dengan penumpang
Berbincang itu wajar, tetapi diskusi yang terlalu seru atau menoleh ke belakang untuk memeriksa anak dapat menyita perhatian.
5. Melamun atau pikiran yang mengembara
Kadang tanpa sadar pikiran pergi ke hal lain, terutama saat perjalanan jauh dan suasana tenang. Inilah distraksi paling diam-diam dan sering diabaikan.
Sekilas, tiap hal di atas tampak kecil. Namun jika digabungkan dengan situasi jalan yang tak terduga, akibatnya bisa fatal.
Kebiasaan Praktis Agar Tetap Fokus
Beruntungnya, ada banyak cara mudah untuk menjaga perhatian Anda tetap pada jalan:
1. Persiapkan segalanya sebelum berkendara
Atur posisi kursi, kaca spion, musik, hingga navigasi sebelum mobil bergerak. Saat sudah melaju, tangan Anda sebaiknya tetap di setir.
2. Gunakan fitur bebas genggam
Jika butuh bantuan navigasi atau menerima panggilan, manfaatkan perintah suara. Namun batasi percakapan agar fokus tetap terjaga.
3. Simpan barang penting di tempat yang mudah dijangkau
Air minum, kartu tol, atau kacamata hitam sebaiknya berada di tempat yang dapat Anda ambil tanpa mengalihkan pandangan.
4. Hindari makan di dalam mobil
Lebih baik berhenti sejenak jika merasa lapar. Selain lebih aman, Anda bisa lebih menikmati makanan tanpa terburu-buru.
5. Istirahat rutin saat perjalanan jauh
Rasa lelah membuat pikiran sulit fokus. Ambil jeda 10 menit setiap dua jam untuk menyegarkan tubuh dan mental Anda.
Bangun Zona Bebas Distraksi di Dalam Mobil
Anggap mobil Anda sebagai ruang yang mengutamakan konsentrasi. Beberapa langkah kecil bisa membuat perbedaan besar:
1. Aktifkan mode jangan ganggu
Dengan mematikan notifikasi, Anda tidak akan tergoda melihat ponsel meski hanya sekilas.
2. Ajak penumpang untuk bekerja sama
Beritahu mereka bahwa Anda membutuhkan fokus ekstra, terutama saat kondisi lalu lintas padat.
3. Latih pikiran untuk kembali fokus
Jika Anda menyadari sedang melamun, hentikan sejenak dan arahkan ulang perhatian dengan memeriksa kaca spion atau mengamati kondisi sekitar.
Dengan menerapkan kebiasaan ini, setiap perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman.
Manfaat Besar dari Perhatian Penuh
Berkendara tanpa gangguan bukan sekadar menghindari kecelakaan. Anda akan merasa lebih tenang, lebih percaya diri, dan lebih menikmati perjalanan. Anda juga bisa menangkap detail yang sebelumnya terlewat, seperti tanda jalan, kondisi sekitar, atau jarak aman dengan kendaraan lain.
Keuntungan yang Anda dapatkan sangat jelas: lebih aman, lebih tenang, dan lebih nyaman.
Kesimpulan: Pilihan Ada di Tangan Anda
Distraksi selalu ada di sekitar kita. Ponsel akan terus berbunyi, suara dari kursi belakang kadang tidak bisa dihindari, dan jalan yang padat bisa membuat emosi naik. Yang terpenting adalah bagaimana Anda memilih untuk merespons.
Dengan disiplin, persiapan yang baik, serta batasan yang jelas, berkendara bisa menjadi kegiatan yang lebih aman dan bahkan menyenangkan. Jadi, saat Anda tergoda membuka pesan saat lampu merah atau ingin meraih camilan sambil melaju, berhentilah sejenak dan tanyakan pada diri sendiri: "Apakah ini sepadan dengan risikonya?"
Jawabannya hampir selalu sama: fokus pada jalan jauh lebih penting.