Merawat mobil bukan sekadar soal bisa berangkat dan pulang dengan aman. Lebih dari itu, perawatan yang tepat membantu Kami menghemat biaya, mengurangi stres, serta memperpanjang usia kendaraan yang nilainya tidak sedikit.

Sayangnya, banyak pemilik mobil yang merasa sudah cukup peduli, padahal tanpa sadar masih melakukan kesalahan perawatan yang tampak sepele.

Kesalahan kecil yang dibiarkan terus-menerus dapat menumpuk dan berubah menjadi kerusakan besar. Akibatnya, biaya servis membengkak dan mobil lebih sering bermasalah di saat genting. Berikut ini adalah kesalahan perawatan mobil yang paling sering terjadi, mengapa hal tersebut merugikan, dan apa yang sebaiknya Anda lakukan agar tidak terjebak dalam masalah yang sama.

Menunda Ganti Oli Mesin

Mengganti oli adalah perawatan dasar yang sering diremehkan. Banyak orang berpikir oli masih bisa dipakai lebih lama dari jadwal yang dianjurkan. Padahal, oli yang sudah lama akan kehilangan kemampuannya melumasi mesin secara optimal. Oli kotor juga membawa partikel halus yang dapat mempercepat keausan komponen mesin.

Jika dibiarkan, kerusakan mesin bisa terjadi dan biaya perbaikannya sangat mahal. Solusinya sederhana, ikuti jadwal penggantian oli sesuai buku manual kendaraan atau setiap jarak tempuh tertentu sesuai jenis oli yang digunakan.

Mengabaikan Tekanan Angin Ban

Ban yang kurang atau terlalu berisi angin bukan hanya memengaruhi kenyamanan berkendara, tetapi juga efisiensi bahan bakar dan keselamatan. Tekanan angin yang tidak ideal membuat ban cepat aus dan meningkatkan risiko kerusakan di jalan.

Dengan tekanan angin yang tepat, konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat dan umur ban lebih panjang. Biasakan memeriksa tekanan ban setidaknya sebulan sekali dan sebelum melakukan perjalanan jauh.

Lupa Memeriksa Kondisi Rem

Rem adalah sistem keselamatan utama pada mobil. Suara berdecit, getaran saat mengerem, atau pedal yang terasa tidak normal sering kali diabaikan. Padahal, kampas rem yang aus dapat merusak piringan rem jika tidak segera diganti.

Pemeriksaan rem secara berkala membantu Kami menghindari biaya perbaikan yang jauh lebih besar. Idealnya, rem diperiksa setidaknya setahun sekali atau sesuai jarak tempuh tertentu.

Jarang Mengganti Filter Udara

Filter udara mesin dan kabin memiliki peran penting dalam menjaga kualitas udara dan kinerja mesin. Filter yang kotor menghambat aliran udara, membuat mesin bekerja lebih berat, dan menurunkan efisiensi bahan bakar.

Mengganti filter udara secara rutin akan menjaga performa mobil tetap optimal serta membuat sistem pendingin kabin bekerja lebih ringan.

Salah Menggunakan Cairan Kendaraan

Setiap mobil dirancang untuk menggunakan jenis cairan tertentu, mulai dari oli mesin, cairan pendingin, hingga cairan transmisi. Menggunakan produk yang tidak sesuai spesifikasi dapat menimbulkan kerusakan jangka panjang.

Selalu periksa buku panduan sebelum menambahkan cairan apa pun. Jangan tergoda memilih produk hanya karena harganya lebih murah tanpa memastikan kesesuaiannya.

Mengabaikan Lampu Peringatan di Dashboard

Lampu peringatan bukan hiasan. Saat lampu menyala, itu pertanda ada sistem yang perlu diperiksa. Banyak pengemudi mengabaikannya karena mobil masih terasa normal saat dikendarai.

Padahal, masalah kecil yang terdeteksi sejak awal jauh lebih murah diperbaiki dibandingkan kerusakan besar yang muncul kemudian. Segera lakukan pengecekan jika ada lampu peringatan menyala.

Tidak Memerhatikan Kondisi Aki

Aki sering terlupakan sampai mobil sulit dinyalakan. Terminal yang kotor, sambungan yang longgar, atau usia aki yang sudah tua dapat menyebabkan mobil mogok secara tiba-tiba.

Pemeriksaan aki secara rutin dan pembersihan terminal dapat mencegah kejadian yang tidak diinginkan, terutama saat cuaca dingin atau mobil jarang digunakan.

Tidak Melakukan Rotasi Ban

Posisi ban memengaruhi tingkat keausannya. Jika ban tidak diputar secara berkala, sebagian ban akan aus lebih cepat dan harus diganti lebih awal.

Melakukan rotasi ban secara rutin membantu keausan merata dan memperpanjang usia pakai ban secara keseluruhan.

Menggunakan Wiper yang Sudah Aus

Wiper yang tidak berfungsi dengan baik mengurangi visibilitas saat hujan. Selain berbahaya, karet wiper yang rusak juga dapat menggores kaca depan.

Mengganti wiper secara berkala adalah langkah kecil yang berdampak besar pada keselamatan berkendara.

Menunda Perawatan Berkala

Jadwal perawatan yang direkomendasikan pabrikan dibuat untuk mencegah kerusakan serius. Menunda servis besar seperti penggantian komponen penting atau penggantian cairan tertentu dapat berujung pada biaya perbaikan yang sangat besar.

Gunakan pengingat di ponsel atau aplikasi khusus agar jadwal servis tidak terlewat.

Penutup: Rawat Sekarang, Hemat di Masa Depan

Merawat mobil bukan hal rumit jika dilakukan dengan konsisten. Dengan perhatian kecil dan kebiasaan yang tepat, Kami bisa menghindari pengeluaran besar dan menjaga mobil tetap andal dalam jangka panjang. Mulailah dari sekarang, karena perawatan hari ini adalah investasi untuk kenyamanan dan keamanan di kemudian hari.