Gejala Diabetes
Saraswati Pramita
| 24-12-2025

· Science Team
Diabetes adalah salah satu penyakit yang kini semakin banyak menyerang masyarakat, terutama di kalangan usia dewasa hingga lanjut usia.
Penyakit ini sering disebut sebagai "silent killer" karena banyak penderitanya yang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengidap diabetes, hingga akhirnya mengalami komplikasi yang cukup serius.
Salah satu gejala yang sering kali tidak terlalu disadari adalah kulit yang terasa gatal. Lalu, mengapa kulit bisa menjadi gatal pada penderita diabetes? Dan bagaimana cara menjaga kadar gula darah tetap normal?
Mengapa Kulit Bisa Menjadi Gatal pada Penderita Diabetes?
Kulit gatal pada penderita diabetes sering kali disebabkan oleh beberapa faktor, yang berhubungan langsung dengan tingginya kadar gula darah. Ketika kadar gula darah Anda tidak terkendali, hal ini dapat mempengaruhi aliran darah dan suplai oksigen ke kulit, yang akhirnya bisa menyebabkan kulit menjadi kering, iritasi, dan terasa gatal.
Selain itu, kadar gula darah yang tinggi juga dapat mempengaruhi kinerja ginjal. Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik akan menyebabkan akumulasi limbah dan cairan dalam tubuh, yang membuat kulit menjadi semakin kering. Dehidrasi ini pun menjadi salah satu penyebab gatal-gatal pada kulit.
Diabetes juga dapat meningkatkan risiko infeksi kulit. Penderita diabetes cenderung lebih rentan terhadap infeksi karena tingginya kadar gula dalam darah mempengaruhi daya tahan tubuh. Infeksi ini sering kali menyebabkan gatal-gatal pada kulit, terutama di bagian lipatan tubuh seperti lipatan paha, ketiak, atau sekitar area kelamin.
Gejala-Gejala Umum Diabetes yang Harus Anda Waspadai
Selain kulit gatal, ada berbagai gejala lain yang perlu Anda waspadai sebagai tanda-tanda diabetes. Gejala-gejala ini perlu dikenali sejak dini agar Anda dapat segera mengonsultasikan diri dengan dokter dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius. Berikut beberapa gejala umum diabetes yang sering kali muncul:
Sering Merasa Haus dan Sering Buang Air Kecil
Penderita diabetes sering kali merasa sangat haus dan ingin terus-menerus minum air. Selain itu, mereka juga cenderung lebih sering buang air kecil, bahkan pada malam hari. Hal ini terjadi karena tubuh berusaha untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urin.
Lemas dan Mudah Lelah
Tingkat energi yang rendah dan rasa lemas yang tidak wajar adalah gejala umum lainnya. Ketika tubuh Anda tidak dapat memanfaatkan gula darah dengan baik, tubuh akan merasa cepat lelah dan lesu meski tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.
Penurunan Berat Badan yang Tidak Wajar
Meskipun nafsu makan tidak berkurang, penurunan berat badan yang drastis bisa menjadi tanda diabetes. Hal ini terjadi karena tubuh mulai menggunakan cadangan lemak dan otot untuk mendapatkan energi, akibatnya Anda bisa kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas.
Penglihatan Kabur
Kadar gula darah yang tinggi dapat memengaruhi penglihatan Anda. Penderita diabetes sering mengalami penglihatan kabur karena lensa mata yang membengkak akibat tingginya kadar gula dalam darah. Jika tidak ditangani, masalah penglihatan ini bisa semakin parah.
Luka yang Susah Sembuh
Penderita diabetes sering kali merasa kesulitan saat mengalami luka atau goresan kecil, karena tubuh mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menyembuhkan luka. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada aliran darah dan kemampuan tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
Cara Menjaga Kadar Gula Darah Agar Tetap Normal
Mencegah dan mengontrol diabetes tidaklah sulit, namun membutuhkan konsistensi dan perubahan gaya hidup yang sehat. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kadar gula darah tetap normal:
Jaga Pola Makan yang Sehat
Pola makan yang sehat dan seimbang adalah kunci utama dalam mengontrol kadar gula darah. Hindari makanan yang tinggi gula, karbohidrat sederhana, dan lemak jahat. Sebaliknya, konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Karbohidrat kompleks, seperti nasi merah dan roti gandum, dapat membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap stabil.
Rutin Berolahraga
Olahraga adalah cara yang efektif untuk membantu tubuh mengatur gula darah. Berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang dapat meningkatkan sensitivitas insulin tubuh dan membantu tubuh menggunakan gula darah lebih efisien. Cobalah untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari.
Kontrol Berat Badan
Menjaga berat badan tetap sehat sangat penting untuk penderita diabetes. Jika Anda kelebihan berat badan, risiko diabetes tipe 2 akan meningkat. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal akan membantu tubuh mengatur kadar gula darah dengan lebih baik.
Kurangi Stres
Stres dapat mempengaruhi kadar gula darah, karena hormon stres seperti kortisol dapat meningkatkan kadar gula darah. Cobalah untuk mengelola stres dengan meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya. Tidur yang cukup juga sangat penting dalam mengurangi stres dan menjaga kadar gula darah tetap normal.
Periksa Kadar Gula Darah Secara Teratur
Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan diabetes atau berisiko tinggi, sangat penting untuk memeriksa kadar gula darah Anda secara teratur. Deteksi dini dapat membantu Anda mengambil langkah pencegahan sebelum diabetes berkembang lebih lanjut.
Penutup
Diabetes adalah penyakit yang dapat dicegah dan dikelola dengan langkah-langkah yang tepat. Menggunakan pendekatan yang sehat dalam pola makan, olahraga, dan mengelola stres adalah kunci utama untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Jadi, waspadalah terhadap gejala-gejala diabetes, seperti kulit gatal, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa ada gejala yang mengkhawatirkan. Ingat, pencegahan lebih baik daripada pengobatan! Jangan biarkan diabetes menguasai hidup Anda. Mulailah dengan langkah kecil menuju gaya hidup yang lebih sehat, dan rasakan manfaatnya dalam jangka panjang.