Mencegah Kebakaran Mobil
Citra Wulandari
Citra Wulandari
| 31-12-2025
Oto Team · Oto Team
Mencegah Kebakaran Mobil
Ketika panas matahari mencapai puncaknya, mobil Anda bisa berubah menjadi sumber bahaya jika tidak ditangani dengan benar.
Suhu yang tinggi membuat risiko kebakaran kendaraan menjadi nyata, terutama saat macet di jalan atau parkir di bawah terik matahari dalam waktu lama.
Tapi tenang, risiko ini bisa diminimalisir. Kuncinya ada pada pemahaman tentang faktor-faktor risiko dan tindakan pencegahan yang tepat sebelum terlambat.

Perawatan Rutin, Kunci Keselamatan Mobil

Mencegah kebakaran mobil dimulai dari perawatan dasar. Terdengar sederhana, namun memeriksa sistem penting mobil secara rutin dapat membuat perbedaan besar.
Periksa Sistem Bahan Bakar:
Kebocoran pada sistem bahan bakar bisa sangat berbahaya, terutama saat cuaca panas. Selang bahan bakar yang bocor atau tutup tangki yang longgar bisa menyebabkan bensin menguap atau tumpah, yang menjadi sumber kebakaran. Biasakan memeriksa apakah ada kebocoran bahan bakar dan selalu pastikan tutup tangki terpasang dengan rapat setelah mengisi bahan bakar.
Periksa Kondisi Aki:
Suhu tinggi bisa membuat aki panas berlebihan, meningkatkan risiko kebakaran. Periksa tanda-tanda korosi atau sambungan longgar, dan pertimbangkan mengganti aki lama yang mulai aus. Aki yang dalam kondisi baik lebih aman dan tidak mudah panas.
Sistem Pendingin dan AC:
Mobil mengandalkan sistem pendingin dan AC untuk mencegah panas berlebih, terutama saat musim panas. Radiator yang bermasalah atau kondensor AC yang tersumbat dapat menyebabkan mesin panas berlebih. Pastikan sistem pendingin dibersihkan secara rutin dan cairan selalu diisi sesuai kebutuhan.

Perhatikan Kebiasaan Parkir

Tempat dan cara Anda parkir juga bisa memengaruhi keselamatan mobil di cuaca panas.
Hindari Sinar Matahari Langsung:
Parkir di bawah sinar matahari langsung membuat suhu dalam mobil meningkat drastis. Lama-kelamaan, hal ini bisa merusak kabel dan komponen plastik, meningkatkan risiko percikan api. Usahakan parkir di tempat teduh atau gunakan pelindung matahari mobil untuk melindungi kendaraan.
Perhatikan Ventilasi Garasi:
Jika parkir di garasi, pastikan sirkulasi udara lancar. Ventilasi yang buruk dapat membuat panas terperangkap, menyebabkan mesin atau komponen lain terlalu panas. Buka pintu garasi atau parkirkan mobil dengan bagian depan menghadap ventilasi agar panas bisa keluar.

Waspadai Bahaya Listrik

Mobil modern dipenuhi sistem listrik yang kompleks, dan kerusakan listrik merupakan salah satu penyebab utama kebakaran. Panas berlebih bisa memperburuk risiko ini.
Periksa Kabel dan Sekring:
Periksa kabel mobil apakah ada yang terkelupas, terbuka, atau aus. Korsleting listrik bisa memicu kebakaran, jadi segera perbaiki jika menemukan masalah. Perhatikan juga sekring, jika sering putus, itu bisa menandakan masalah listrik yang serius.
Hindari Overload Listrik:
Banyak orang menggunakan perangkat tambahan seperti kipas portabel, pengharum udara, atau charger ponsel di mobil saat panas. Meski terlihat sepele, terlalu banyak perangkat bisa membebani sistem listrik. Cabut perangkat setelah digunakan dan jangan menyalakan terlalu banyak aksesori sekaligus.
Mencegah Kebakaran Mobil

Perhatikan Kondisi Ban

Ban adalah salah satu komponen yang paling rentan terhadap panas. Ban yang kurang tekanan atau aus bisa menimbulkan situasi berbahaya yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Periksa Tekanan dan Kondisi Ban:
Pastikan ban terisi udara dengan tekanan yang sesuai dan tidak ada tanda-tanda aus atau benjolan. Ban yang kurang angin menimbulkan gesekan lebih besar dan rentan meletus, terutama di jalan yang panas, yang bisa memicu percikan api. Periksa tekanan ban secara rutin, terutama sebelum perjalanan jauh atau saat gelombang panas.
Rotasi Ban Secara Rutin:
Ban yang aus tidak merata tidak hanya membuat berkendara lebih sulit, tapi juga meningkatkan risiko panas berlebih dan kebakaran. Rotasi ban setiap 8.000 km atau sesuai manual mobil untuk memastikan keausan merata dan mengurangi gesekan berbahaya.

Siapkan Peralatan Darurat

Selain pencegahan, kesiapan menghadapi situasi darurat sangat penting untuk meminimalkan kerugian atau cedera.
Alat Pemadam Api:
Memiliki pemadam api kecil di mobil bisa sangat berguna jika terjadi kebakaran. Simpan di tempat mudah dijangkau, idealnya dekat kursi pengemudi. Pilih pemadam api yang sesuai untuk mobil, biasanya yang mampu memadamkan api kelas B dan C.
Perlengkapan Pertolongan Pertama:
Perlengkapan pertolongan pertama seperti perban, antiseptik, dan senter bisa membantu tetap aman sampai bantuan datang. Simpan di glove box atau bawah kursi agar mudah diakses.

Tetap Aman dan Tenang

Cuaca panas memang tidak selalu bisa dikendalikan, tapi kita bisa mengendalikan bagaimana mobil dipersiapkan. Dengan perawatan rutin, parkir yang tepat, dan kewaspadaan, risiko kebakaran bisa diminimalkan secara signifikan. Langkah sederhana sekarang bisa menyelamatkan Anda dari masalah besar nanti, dan yang terpenting, menjaga keselamatan Anda serta orang-orang yang Anda cintai di jalan.