Alasan Kucing Lari Malam
Denny Kusuma
Denny Kusuma
| 25-12-2025
Animal Team · Animal Team
Alasan Kucing Lari Malam
Pernahkah Anda tiba-tiba terbangun di tengah malam karena suara langkah cepat, benda jatuh, atau bayangan kucing yang melesat dari satu sudut ke sudut lain rumah?
Dalam hitungan detik, suasana yang tadinya sunyi berubah jadi kacau, sementara kucing terlihat santai seolah tidak terjadi apa-apa.
Fenomena ini sering membuat Kami bertanya-tanya: kenapa kucing bisa mendadak hiperaktif di malam hari, terutama saat Kami ingin tidur nyenyak? Ternyata, kebiasaan kucing berlari kencang di malam hari bukanlah hal aneh. Ada alasan ilmiah dan alami di balik "zoomies" tengah malam ini. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Naluri Berburu yang Aktif di Malam Hari

Meskipun kucing rumahan hidup nyaman dengan makanan yang selalu tersedia, naluri alaminya sebagai pemburu tetap tertanam kuat. Secara biologis, kucing termasuk hewan yang paling aktif saat senja dan fajar. Pada waktu inilah tubuh mereka secara alami siap bergerak, fokus, dan penuh energi.
Di alam liar, waktu-waktu tersebut digunakan untuk mencari mangsa. Naluri ini tidak serta-merta hilang hanya karena kucing tinggal di dalam rumah. Akibatnya, di malam hari kucing bisa tiba-tiba mengejar bayangan, meloncat ke sofa, atau berlari seolah sedang memburu sesuatu yang tak terlihat.
Tips Praktis:
Ajak kucing bermain secara aktif pada malam hari menggunakan mainan interaktif seperti tongkat bulu atau mainan kejar-kejaran. Aktivitas ini membantu menyalurkan naluri berburu mereka secara sehat.

Ledakan Energi Setelah Tidur Panjang

Kucing dikenal sebagai hewan yang gemar tidur. Dalam sehari, mereka bisa menghabiskan hingga 16 jam hanya untuk beristirahat. Namun, tidur panjang ini justru menjadi "bahan bakar" bagi tubuh mereka.
Saat kucing terbangun setelah tidur lama, terutama menjelang malam, energi yang tersimpan bisa langsung meledak dalam bentuk lari cepat, memanjat, atau bermain sendiri. Ini adalah respons alami tubuh mereka yang siap bergerak kembali.
Tips Praktis:
Buat rutinitas bermain di sore atau malam hari. Dengan begitu, energi berlebih bisa habis sebelum waktu tidur Kami tiba.

Perilaku Bermain dan Rasa Bosan

Tidak jarang, zoomies tengah malam muncul karena kucing merasa bosan. Terutama pada kucing muda atau kucing yang jarang mendapatkan stimulasi di siang hari, malam hari menjadi waktu ideal untuk "berpetualang".
Saat rumah sepi dan minim gangguan, kucing merasa bebas mengekspresikan rasa ingin tahunya. Mereka berlari, meloncat, dan menjelajah seolah rumah adalah arena bermain pribadi.
Tips Praktis:
Sediakan variasi mainan, tiang garukan, dan tempat memanjat. Mainan berbentuk teka-teki juga sangat membantu menjaga kucing tetap aktif secara mental.
Alasan Kucing Lari Malam

Stres dan Kecemasan yang Tersembunyi

Tidak semua zoomies bersifat menyenangkan. Dalam beberapa kasus, perilaku ini bisa dipicu oleh stres. Perubahan lingkungan, jadwal yang tidak konsisten, atau kehadiran hal baru di rumah dapat membuat kucing merasa tidak nyaman.
Zoomies akibat stres biasanya terlihat lebih gelisah dan disertai tanda lain seperti sering bersembunyi, menjilat tubuh berlebihan, atau mengeong tanpa sebab jelas.
Tips Praktis:
Ciptakan lingkungan yang tenang dan konsisten. Area khusus untuk beristirahat dan penggunaan pengharum feromon dapat membantu kucing merasa lebih aman.

Kemungkinan Masalah Kesehatan

Walau jarang, perilaku hiperaktif di malam hari juga bisa berkaitan dengan kondisi kesehatan tertentu. Gangguan metabolisme atau penurunan fungsi kognitif pada kucing usia lanjut dapat menyebabkan aktivitas tidak biasa, terutama di malam hari.
Jika zoomies disertai perubahan berat badan, nafsu makan meningkat, atau kebingungan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter hewan.
Tips Praktis:
Catat perubahan perilaku kucing dan lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan kesehatannya tetap terjaga.

Kesimpulan: Zoomies Bukan Masalah, Tapi Bahasa Alami Kucing

Meski sering mengganggu waktu tidur, kebiasaan kucing berlari di malam hari sebenarnya adalah bagian normal dari perilaku alaminya. Dengan stimulasi yang cukup, rutinitas yang teratur, dan perhatian terhadap kondisi emosional serta fisiknya, zoomies bisa dikurangi tanpa menghilangkan keceriaan kucing.
Jadi, saat Anda kembali terbangun karena kucing melesat di lorong rumah, tarik napas sejenak. Itu bukan kenakalan semata, melainkan cara kucing mengekspresikan naluri, energi, dan kepribadiannya yang unik.